~Protect Ourselves, Girls!~
Saturday, May 25 | 7 response(s)
Assalamualaikum, Minna-san! Kalian tau Indonesia? Oke, itu pasti. Skip aja. Pojok Informasi: For yang Belum Berkhimar Jeng jeng jeng jeng... Assalamualaikum kawaan . Coba dilihat gambar di atas tulisan ini. Jangan dibaca doang. Coba dipahamin, dirasakan, diresapi, dilihat-dan apapun macem di-di yang mengandung arti yang sama-sampe rasanya tuh..... beuhhhh.. nyes. Adem. Terbuka. Hatinya ya.. Pastilah kalian yang belum memakai khimar pernah di cerocosin tentang khimar sampe gumoh dengernya. Eitz, jangan salah! Orang yang kaya gitu tuh yang harus kalian respect. Bayangin dong, dia harus menyiapkan mentalnya untuk berdakwah kepada temannya sendiri. Mempersiapkan segala kemungkinan kalau-kalau kalian tersinggung, marah, atau mungkin benci hanya karena untaian kalimat yang ia lontarkan yang sebenernya mengandung niat baik. Tapi dia tau dia harus menyampaikan itu kepada kalian. Karena apa? Mereka hanya ga mau terpisah sama saudara-saudara yang sangat dicintainya di surga nanti hanya karena kalian tidak mau mengulurkan kain sampai menutupi dada kalian. Aih...
Suit, suitttt. Cantik banget sih, Neng. *abangnya nge-wink* *merinding ngeliatnya*.... Beneran, itu serem. B-A-N-G-E-T-! Kenapa mereka bersikap begitu? Tentu saja karena kita memberi mereka kesempatan. Kesempatan untuk menikmati lekuk-lekuk tubuh para kaum hawa . Geli baca kalimat sebelumnya? Iya, saya tau. Saya juga geli . Tapi itu realitanya. Engga mungkin cowo-cowo labil itu bakal mlototin kita kalo kita menutup bagian-bagian yang membuat mereka tertarik, salah satunya dengan khimar ini . Pakailah khimar ini sampai menutupi dada kalian, dipadu dengan baju yang engga kaya kekurangan bahan . Coba deh.
Kring, kring... | *matiin jam weker sambil ngeliat jamnya* | AAAA!! TELAT KUADRATDH!!Dan bla bla bla. Pernah kesiangan? Saya sih pernah. Panik ga? Paniklah. Takut kesiangan ke sekolah . Dan alhasil, kita melakukan segala aktivitas dengan terburu-buru . Menata rambut? Aduh.. mana sempet. Nah.. kalo pake khimar ga perlu tuh yang namanya mikirin gaya rambut yang sangat mengganggu beban pikiran . Eits, bukan berarti yang pake khimar itu ga bersih apa gimana ya. Cuma lebih simple aja. Setuju? Try it!
TAPI... Masih banyak juga yang memakai khimar tidak sesuai dengan tata caranya . Coba balik ke hadits awal deh. Dibaca, jangan diliatin. ...Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya... Udah bisa nyimpulin sendiri kan? Ya pasti bisa lah.. Pakailah khimar yang menjuntai melebihi dada. Engga jarang melihat para jipon a.k.a jilbab poni (maksud jilbab disini itu khimar ya ^^) yang bertebaran dimana-mana . Ada juga yang pake khimar tapi kainnya kurang panjang atau disampirkan ke bahu sehingga tidak mencapai dada . Atau ada juga yang memakai khimar tapi telinga atau lehernya sok dipamer-pamerin . Syedih sekalih melihatnya... Ayo yuk ditutup dengan benar . Engga mengurangi kecantikan kalian kok. Ingat, kecantikan yang sebenarnya itu dari hati, bukan dari fisik *menjadi bijak bersama sandra*. Silakan direnungi dulu gambar-gambarnya yaa. *at least, hal penting yang harus diingat dan dipikirkan sepanjang jalan kenangan (?) tidak lain dan tidak bukan adalah menutupi dada* *kenapa saya ngerasa kurang sreg ngeliat gambar-gambar selain gambar yang paling pojok kanan ya?*
*ini nih yang menjadi masalah utama dari beberapa hijabers yang sering saya liat*
Gimana? Udah dihatamin belom gambar-gambar di atas? Kalo udah, lakuin yuk sesuai dengan petunjuk-petunjuk di atas . It's better, Dear.. Mari kita menutup perhiasan-perhiasan milik kita . Say yes to KHIMAR!
Cukup segini aja deh postnya. Kalo panjang-panjang entar keburu mijit tombol x di pojok kanan tab lagi . Semoga bener-bener bermanfaat ya topik kali ini. Alangkah baiknya kalau yang sudah tau re-share ke temen-temen yang lain . Semangat dakwah~
--- |
|